Bahan Bahan
- 100g tepung terigu serbaguna
- 75g gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt vanili
- 1/2 sdt baking powder
- 1/2 sdt baking soda
- 150ml susu cair
- 1 butir telur
- 1 sdm minyak/butter cair
Cara membuat:
- Campur semua bahan menjadi satu, aduk dengan whisk hingga tercampur rata
- Diamkan adonan selama 5-10 menit
- Panggang adonan dalam cetakan poffertjes/kue cubit yg sudah dipanaskan, gunakan api paling kecil
- Biarkan adonan hingga mengembang, Jika sudah bergelembung banyak, tutup cetakan. Tunggu sekitar 30 detik. Angkat.
- Sajikan!
Sumber : faceboook
Catatan: Bunda sering tidak melihat resep kita? coba komentar, like atau share biar facebook mencatat ibu adalah anggota dari halaman kami. jadi postingan resep kita akan muncul secara otomatis di beranda bunda. selamat mencoba yaa
6 Tips Sukses Membuat Kue Cubit dan Kue Pukis
Akhir-akhir ini jajanan tradisional Indonesia sedang hits kembali. mulai dari jajanan manis sampai asin. Salah satu jajanan tradisional favorit saya yang sedang naik daun adalah kue cubit dan kue pukis. Kue-kue manis tersebut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga jadi lebih unik dan istimewa. Misalnya saja, kue cubit ‘setengah matang’ dengan permukaan yang terlihat lumer dan diberi aneka topping menggoda. Atau kue pukis dengan bentuk merekah yang dicampur dengan kismis atau sukade.
Meskipun bisa penjual kue cubit atau kue pukis bisa dijumpai dengan mudah, tapi saya lebih senang untuk membuatnya sendiri di rumah. Selain lebih bersih, saya juga bisa berkreasi sesuai keinginan saya. Kue cubit dan kue pukis sebenarnya memiliki adonan yang sama saja. Yang membedakan adalah bentuk cetakan, tingkat kematangan, dan topping yang digunakan. Intinya, kue cubit dan kue pukis yang sempurna haruslah punya tekstur lembut dan lembap. Simak dulu yuk tips membuatnya di bawah ini
1. Perhatikan pemilihan bahan
Saat membuat adonan kue cubit dan kue pukis, anda pasti berharap akan mendapatkan kue dengan tekstur yang empuk dan rasa yang lezat. Untuk mendapatkan hasil seperti itu, anda harus memperhatikan pemilihan bahannya. Pastikan anda menggunakan bahan terbaik yang masih segar atau baru agar kue lebih enak dan bisa mengembang dengan baik.
2. Perhatikan cara mengocok telur
Hal yang harus anda lakukan pertama kalinya saat membuat adonan kue cubit atau kue pukis adalah mencampur gula pasir dan telur. Agar lebih cepat rata, anda bisa mengocoknya dengan menggunakan mikser. Kocok terus sampai telur mengembang dan gula larut. Pastikan gula pasir benar-benar larut ya, karena akan sangat mempengaruhi tekstur kue nantinya.
3. Campur bahan kering sedikit demi sedikit
Kadang karena ingin adonan kue cepat jadi, anda menuang bahan kering (campuran dari tepung terigu yang sudah diayak, vanili, baking powder) sekaligus. Padahal hal tersebut hanya akan membuatnya menggumpal dan tidak tercampur rata. Masukkan terigu sedikit demi sedikit, selang seling dengan susu cair dan margarin cair sambil terus diaduk agar adonan tercampur dengan rata. Pada proses ini, anda juga bisa menambahkan bahan pewarna makanan sesuai selera.
4. Oles permukaan cetakan dengan margarin
Sebelum mulai memanggang kue, pastikan anda mengolesi cetakan dengan margarin. Hal tersebut bertujuan agar nantinya kue tidak lengket dan tidak gosong.
5. Masukkan adonan ke dalam wadah bermulut
Agar adonan lebih mudah dituang, sebaiknya anda memasukkannya ke dalam wadah yang memiliki ‘mulut’ seperti teko atau gelas ukur. Pemilihan wadah seperti itu bisa membantu anda saat menuang adonan agar tidak belepotan dan lebih cepat dituang.
6. Masukkan topping saat adonan masih setengah matang
Apa pun jenis topping yang anda pilih untuk kue cubit atau kue pukis, pastikan anda memasukannya saat adonan masih setengah matang, agar topping bisa menyatu dengan adonan kue. Jika anda memasukkan topping saat kue sudah matang, maka topping tidak akan menempel dan berceceran ketika disajikan.
Ternyata membuat kue cubit atau kue pukis yang enak itu sangat mudah ya. Anda hanya perlu mempraktikkan tips di atas saja dengan benar. Selamat mencoba!
Resep Kue Cubit Enak, Empuk, Praktis dan Lumer di Mulut
Reviewed by edi
on
Mei 04, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: